Pinrang- faktualsulsel.com–Cegah masuknya narkoba ke dalam rutinitas karyawan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang, melakukan tes urine kepada seluruh jajarannya.
Walaupun di tengah Covid-19, Langkah progresif ini juga dilaksanakan, guna memerangi segala bentuk peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara.
Tak hanya petugas yang menjadi benteng penjaga para tahanan maupun Narapidana, tes urine juga diikuti oleh seluruh pejabat Rutan Pinrang termasuk Karutan. kegiatan inipun berlangsung di Aula Rutan Pinrang, Kamis (4/6/2020).
“Kami serius melaksanakan langkah-langkah progresif dalam pemberantasan narkoba dilingkungan Rutan dalam rangka mewujudkan komitmen Pemasyarakatan perang melawan narkoba sesuai arahan dan Instruksi Irjen Kemenkumham, walaupun disituasi kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,” Kata Karutan Pinrang, Ali Imran.
Sebelum berlangsungnya tes urine tersebut, telah didahului kegiatan penguatan dan edukasi P4GN (Pemberantasan,Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) melalui Aplikasi Meeting Zoom bersama Kadiv PAS Sulsel, Taufiqurrahman,
BNNP Sulawesi Selatan, melalui Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi, Bambang dan Kapolres Pinrang, AKBP Dwi Santoso.
Dalam paparannya, Kapolres Pinrang mengungkapkan bahwa sekarang kejahatan narkotika telah masuk dalam kategori kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus kita perangi bersama, karena dapat merusak generasi bangsa.
“Siapapun bisa menjadi incaran para pelaku kejahatan narkotika; polisi, Petugas Lapas, jaksa, hakim, dan Aparat lainnya. Sehingga dibutuhkan integritas yang kuat agar tidak sampai terlibat dalam penggunaan bahkan peredaran gelap narkoba.” Ungkap AKBP Dwi Santoso.
Kemudian Bambang selaku perwakilan BNNP Sulawesi Selatan juga menambahkan agar perang melawan narkoba harus dilakukan lintas instansi.
“Memerangi Narkoba tidak cukup hanya BNN, tidak cukup hanya polisi, tetapi semua elemen bangsa, lintas sektor harus sama-sama mengimplementasikan P4GN dilingkungan kerja masing-masing.” Terang Bambang,
“Simak, catat serta implementasikan jangan dijadikan wacana saja, terhadap apa yang disampaikan para pembicara dari BNNP dan Kapolres Pinrang tersebut, serta terus tingkatkan penggeledahan secara cermat dan santun mulai dari pintu utama hingga ke kamar hunian, dan paling utama jangan mudah terbujuk rayuan hingga terlibat dalam peredaran narkoba, jangan sampai.” Pesan Taufiqurrahman, Kadiv PAS Sulawesi Selatan kepada seluruh jajaran Rutan Pinrang.
Dari keseluruhan tes urine yang dilakukan terhadap 53 orang pegawai, tak ditemukan satu pun petugas yang positif menggunakan narkoba.
Kegiatan ini pun diikuti oleh Pejabat Struktural Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Abd. Rahman Tampa, Kepala Pelayanan Tahanan, Rusdin dan Kepala Pengelolaan, Mustafa serta seluruh jajaran pegawai Pemasyarakatan yang terdiri dari Regu Pengamanan, Staf KPR, Staf Pelayanan Tahanan, dan Staf Pengelolaan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang.
Laporan: Dir/Ful
5