PANGKEP- faktualsulsel.com-Pengelola pondok pesantren IMMIM Putri yang berada di kecamatan Minasa Tene Pangkep siap melakukan proses belajar secara tatap muka.
Bahkan jika tidak ada aral melintang, sekitar 300 santriwati akan mulai tinggal di pondokan pekan ini.”Jika tidak ada halangan, Ahad dan Selasa ini santri sudah mulai datang dan masuk di pondokannya” kata Hudaya, salah seorang pengasuh pondok saat ditemui, Kamis (6/8).
Ia mengatakan setiap harinya menerima telpon dari orangtua santri dan menanyakan kapan mulai.masuk pondok.
Selama ini, para santri hanya melaksanakan proses pembelajaran melalui daring.Pihak pesantren melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Pangkep untuk melihat langsung kondisi pesantren dan cara penanganan pola kebiasaan baru.Ketua Yasdic, Dra Hj.Sri Hayati Islam, mengatakan pihaknya sengaja mengundang Tim Gugus Covid 19 untuk mendapatkan saran dan tata cara protokol kesehatan di lingkungan pendidikan.Ketua Tim Gugus Covid 19, Anas Ahmad, bersama timnya melihat langsung ruang belajar, pondokan hingga ruang makan para santri. Di sana, Anas menganjurkan agar bangku sekolah hanya diisi satu orang saja per bangku, begitupun di asrama, satu ranjang hanya ditempati satu santri. Saran lainnya agar diperbanyak tempat cuci tangan di setiap ruangan dan tempat umum lainnya di lingkungan pondok pesantren.
(Muin/Saiful)