Gowa,faktualsulsel.com — dialog dalam lintas sektor menakar kebijakan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi yang mana kegiatan ini digelar di balai diklat yang dihadiri Kepala dinas tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Sugeng Priyanto,S.hut.STP.M Si, Kepala dinas Perindustrian dan Perdaganga Drs Andi Sura Suaib.M,Si. Komisi II DPRD Kabupaten Gowa Drs, H.Muh Yusuf Sommeng ,M Si. Serta Perwakilan dari TNI dan polri.
(22/3/2022)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat khususnya para petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi sehingga apa yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan produksi pertanian bagi para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional bisa terpenuhi.
Diharapkan dalam dialog ini bisa memberikan solusi bagi elemen masyarakat khususnya kelompok tani sehingga pembahasan dalam pertemuan ini menghasilkan titik temu termasuk membahas tata cara eceran tertinggi pupuk bersubsidi dalam penggunaan pengelolaan pemakaian pupuk bersubsidi juga cara pemakaian berlebihan oleh petani yang menyebabkan dampak dari
Pasokan pupuk subsidi cepat habis dan mengjadi langka termasuk pembahasan pengdistribusian di bidang usaha sebagai mana agar bisa tepat waktu tepat sasaran dan tepat jumlah juga dengan sosialisasi kepada para petani dalam pendampingan penggunaan pupuk bersubsidi kepada petani.dalam dialog ini petani singkong juga berharap masalah pupuk ini tidak lagi menjadi masalah apalagi demi peningkatan produksi tanaman pangan yang juga merupakan pola usaha mata pencahariannya demi mengjalin kerja sama dengan pasokan bisa terpenuhi untuk di masukkan di pabrik seperti mayora Sehingga sekiranya bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.jurnalist”
(Kul indah)