PT. Semen Tonasa Group

Faktualsuslel.com –Makassar Aliansi kali ini kembali adakan demo dengan dua titik, demo di PT Telkom dan depan Kantor BPN Makassar. Jl Andi Pangerang Pettarani, Kecamatan Rappocini.

Demo pertama kita mengacu dengan Balasan Surat Telkom dengan Nomor : Tel.01/HK 620 DR7-1E300000/2024. “Berdasarkan surat itu, Telkom di depan Jln Andi Pangerang Pettarani dikuasai dan dimiliki berdasarkan Sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan),” Ungkap Dandi.

Mahasiswa dan Ahli waris membakar Ban bekas di depan Kantor BPN dan meminta ketua BPN keluar. “Kami mempertanyakan siapa yang mendaftarkan sertifikat di tanah ahli waris Pakki Hadji yang digunakan Telkom,” Ucapnya dandi Korlap.

Pihak BPN menerima perwakilan aliansi dan ahli waris, Andri F ( Kasi Pelayanan Sengketa),” alas hak yang di gunakan telkom Sertifikat HGB murni atas nama Telkom,”Ungkapnya

“Menteri BPN dan KPK harus bertindak karena sungguh jelas bahwa ada permainan Mafia di lingkup kerja BPN dan Telkom, Ahli waris Pakki Hadji tidak perna menjual tanah tersebut ke siapa pun. Jika ada sertifikat HGB atas nama Telkom, berarti dalam Kasus ini ada Perampok,”ungkap ahli waris.

Selain Menteri dan KPK, perlu juga Pimpinan Telkom Jakarta datang ke Makassar, lakukan audit Internal Telkom Makassar. Dan menyelidiki serta menyelesaikan Persoalan Tanah Ahli Waris Pakki Hadji.

Ahli waris Pakki Hadji demo depan Telkom Makassar dan Membakar Ban menutup jalan masuk kantor. Mereka Masuk ke gedung telkom dengan naik di pagar, .” Kami selaku Ahli waris Pakki Hadji akan memasang tenda di sini sampai pihak Telkom Pusat datang menyelesaikan permintaan kami,” ungkap Herman Kuasa Ahli waris.

Kami yakin, Korupsi bukan hanya di Telkom Jakarta tapi di Makassar juga. KPK harus wujudkan program bersih-bersih BUMN.

Komitmen Kalian Memberantas Korupsi, memberantas mafia tanah.

KPK harus Datang Ke Telkom Makassar, rakyat memanggilmu

Kami percaya penegakan hukum, KPK, dan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono mereka mempunyai jiwa yang sama untuk menyelesaikan sebuah keadilan. Masa kalian Membiarkan Perusahan Milik negara (BUMN) mengambil tanah yang bukan Miliknya. Menteri BUMN Erik Tohir tolong jangan terlalu lama tidur,” tegasnya Herman.

Reporter : Muh. Irwandi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *