PT. Semen Tonasa Group

faktualsulsel.com-Makassar, FAKTUALSULSEL.COM – Aliansi APN (Aliansi Pejuang Nusantara) kembali Aksi, 4 (Empat) Aliansi Bergabung dalam aksi ini. Dengan massa lebih banyak dari sebelumnya dan merupakan aksi Ke-4 (27 Mei 2024). Aksi kali ini, Dilakukan dua titik. Dimana mereka mencari keadilan untuk Ahli waris Pakki Hadji.

Demo pertama depan BPN “Kami mempertanyakan siapa yang mendaftarkan sertifikat di tanah ahli waris Pakki Hadji yang digunakan Telkom,” Ucapnya dandi Korlap.

Pihak BPN, Andri F ( Kasi Pelayanan Sengketa),” alas hak yang di gunakan telkom Sertifikat HGB murni atas nama Telkom,jika kalian merasa punya hak. Silahkan menggugat di pengadilan kalau perlu gugat juga BPN,”Ungkapnya.

“Jika Sertifikat HGB di gunakan maka ahli waris berhak menduduki lahan Pakki Hadji,
Berdasarkan Analisis dan kajian hasil Advokasi Aliansi perjuangan Nusantara menduga keras BPN kota Makassar selaku lembaga pertanahan yang punya kewenangan untuk mengeluarkan surat izin (HGB) hak guna bangunan terhadap PT Telkom Regional 7 Makassar adalah upaya yang melawan hukum tanah tersebut statusnya bukan aset negara, tetapi kepemilikan Sah atas nama Alm Pakki hadji sebagai mana yang termaktub dalam UUPA pasal 20,” Ujarnya dandi.

Selanjutnya, mereka kembali Demo di PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Jl Andi Pangerang Pettarani, Kecamatan Rappocini.

Kondisi jalan raya depan PT. Telkom sempat macet. Ban di bakar dan banyaknya ahli waris. Dandi (Korlap)  menyampaikan tuntutan Aliansi Perjuangan Nusantara. “Kami meminta Direktur PT. Telkom pusat datang untuk mengganti untung kepada ahli waris PAKKI HADJI dengan Kohir 237 C1, Luas 2.50 Ha. Hari ini, kami membutuhkan kepastian, jangan sampai kami Anarkis,” ancamnya.

*Teriakan ahli waris, Perampok- perampok Telkom Makassar, Bertahun-tahun kalian duduki tanah kami,” ungkap ahli waris.

Ahli waris dan Aliansi berhasil menduduki lahan Telkom dengan cara melompat. Dan sampai pukul 16.00 baru pihak Telkom Bertemu.” Pihak telkom meminta jika kalian merasa punya silahkan tuntut kami,” Ungkapnya

Menteri AHY dan KPK harus Datang Ke Telkom Makassar, rakyat memanggilmu*

Kami percaya penegakan hukum, Menteri BUMN Erik Tohir tolong jangan terlalu lama tidur,” tegasnya Herman kuasa ahli waris.

Reporter :
(**/MUH. SAHID. S)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *