Makassar,- faktualsulsel.com-Dewan pimpinan daerah dan cabang (DPD-DPC) Konfederasi serikat pekerja seluruh Indonesia (KSPSI) Sulawesi selatan dan federasi, mengggelar rapat koordinasi pemantapan agenda aksi demo di pengadilan negeri Makassar tgl 7 April 2021 mendatang. Rapat digelar di Coffee Permata Jl. Veteran selatan No. 337 Makassar. Minggu (4/4/2021) pukul 16.00 wita.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris KSPSI Sulsel (Abd. Muis, S.H) dan turut hadir ketua KSPSI Sulsel (Basri Abbas, S.H) dan para Ketua dan pengurus DPC KSPSI Maros, Ketua DPC KSPSI Bulukumba, FSP NIBA, FSP KEP, FSP RTMM, FSP Farkes dan FSPMI.
Dalam rapat hari ini Abd. Muis, S.H menyampaikan ada 3 agenda yang akan dibahas, yakni ;
– Menyikapi permasalahan putusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di PT. Lonsum sampai hari ini belum tuntas pembayarannya dimana diputus oleh PHI dan dikuatkan oleh putusan kasasi itu hanya 1,5% dan pihak perusahaan dalam hal ini PT. Lonsum baru membayar 0.75% jadi masih ada 0.75% yang belum dibayarkan. Hal inilah yang membuat kami akan mendesak pihak pengadilan untuk melakukan eksekusi kepada pemutusan ini.
Menyikapi permasalahan kebijakan yang dikeluarkan oleh pengadilan hubungan industrial Makassar dalam hal pencatatan perjanjian bersama (PB), ada persyaratan formulir yang disiapkan oleh PHI Makassar bahwa harus ditandatangani kedua belah pihak, hal ini sangat menyulitkan para pekerja dalam hal perjanjian bersama ini, karena nantinya akan merugikan kedua belah pihak dengan kebijakan ini.
Lanjutan Aksi demo di Kantor Bank BTN Makassar yang belum tuntas hingga saat ini, dimana pihak PT. Binayasa Karya Pratama Bank BTN telah melakukan PHK sepihak kepada anggota NIBA KSPSI Sdr. Mustaan Effendy dan Hizbullah. Aksi di Bank BTN akan kami laksanakan mulai tgl 7, 8 dan 9 April 2021 dan akan menduduki 3 cabang kantor Bank BTN yaitu Bank BTN Cabang Kanwil V Makassar, Bank BTN Syariah dan Bank BTN Cabang utama Makassar.
_Laporan : Ulla’ Taruna_
Editor : Saiful Rahman