Tator, faktualsulsel.com — Sekitar pukul 14.45 Wita di Lapangan Sepak bola Bittuang kel. Bittuang, Kec. Bittuang, Kab. Tana Toraja,
Kapolsek Saluputti Polres Tana Toraja Iptu Martinus Pararuk bersama personil Polsek dan pers. Babinsa Koramil 09 Kopda Tadius Nandar melaksanakan pengamanan dan monitoring partai final sepakbola yang mempertemukan 2 tim terbaik yang telah melewati fase babak sebelumnya. Rabu (4/09/2019).
Pertandingan partai final yang mempertemukan dua club terbaik sepanjang gala dilaksanakan yaitu
Bittuang 1 FC Vs Patongloan FC,
dihadiri oleh ketua DPRD Kab. Tator Welem Sambolangi’. SE dan lurah Bittuang Herma kalalembang bersama kurang lebih 700 penonton sebagai saksi mata sejarah.
Informasi dari Iptu Martinus Pararuk menyebutkan, Turnamen Sepak Bola yang disaksikan oleh kurang lebih 700 orang ini diprakarsai oleh unsur pemuda GEMPAR Bittuang dan masyarakat kecamatan Bittuang pada umumnya dengan Ketua Panitia Lk. Roy Anugra.
Lanjutnya, Kegiatan ini diselenggarakan masih dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 74 dan juga sebagai ajang pencarian bakat muda untuk jenjang karir Atlit Sepakbola Tana Toraja.
Mengutip keterangannya lagi, babak partai final Bittuang 1 FC Vs Patongloan FC berakhir dengan skor akhir. 0 : 1, dengan demikian Patongloan FC berhak dinyatakan sebagai yang terbaik setelah menundukkan Bittuang 1 FC.
Dapat di informasikan, partai final Bittuang 1 FC Vs Patongloan FC dipimpin oleh :
1. Wasit. : Boas Tigor
2. Asiten w. : Tandi
3. Asiten w. : pitto
Dalam Mengamankan jalannya pertandingan, Polsek Saluputti menurunkan 8 personilnya ditambah 2 personil dari kodim. Demikian kata Iptu Martinus Pararuk.
Kapolsek Saluputti Iptu Martinus Pararuk dapatkan kehormatan menyerahkan piala kepada peraih juara 2 tim Bittuang 1 FC, sementara itu penyerahan piala sang juara di lakukan oleh Ketua DPRD Kab. Tator Welem Sambolangi’ kepada the champion of tournament tim Patongloan FC.
” Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif warga bahwa selain sebagai ajang silaturahmi dari masing-masing pendukung tim yang akan bertanding, juga merupakan sebagai ajang hiburan rakyat, hal tersebut dapat dibuktikan dengan antusiasme penonton yang hadir cukup ramai dengan jumlah sekitar 700 hingga 1000 orang “. Kata Martinus Pararuk seusai serahkan piala, sekaligus menutup perihal keterangannya.
Laporan :Tim/**