Torut,faktualsulsel.com–Tak inginkan terjadi kemacetan hingga kecelakaan akibat dari pekerjaan perluasan jalan di tallunglipu kab. Toraja Utara, Kasat Lantas Polres Tator AKP. A. Tanri Abeng berinisiatif membangun komunikasi dengan pihak pelaksana proyek perluasan jalan, PT Sabar Jaya. Sabtu ( 19/10/2019 ).
Disebutkan oleh A. Tanri Abeng, pihaknya menemui sdr. Tinus selaku pelaksana lapangan dari PT. Sabar Jaya, mengkomunikasikan terkait 3 hal.
Yang pertama adalah seyogyanya pihak pelaksana PT Sabar Jaya memasang rambu rambu atau papan peringatan dini akan adanya proyek pelebaran jalan yang sedang berlangsung sehingga warga pengguna jalan dapat berhati hati saat melintas
Yang kedua, seyogyanya material bahan baku seperti batu gunung tidak diletakkan begitu saja di bahu dan badan jalan, ini dapat mempersempit ruas jalan dan akibatnya akan terjadi kemacetan panjang.
Yang ketiga, kiranya jangan segan segan untuk meminta pelayanan kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas di jam jam rawan yang diperkirakan akan macet saat pekerjaan perluasan jalan sedang berlangsung.
” Material proyek yang di letakkan begitu saja di bahu jalan tentunya akan semakin mempersempit ruas jalan, dan itu rentan dapat mengakibatkan kemacetan, bahkan dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan “. Kata A. Tanri Abeng.
AKP. A. Tanri Abeng mengakui memang butuh pemahaman kita bahwa proyek perluasan jalan harus selesai tepat waktu, namun dibalik itu tentunya keselamatan dari pengguna jalan juga tidak kalah pentingnya.
Untuk itu, berangkat dari penjelasan tersebut , Sdr. Tinus pun bersepakat atau menyetujui saran dan masukan dari Kasat Lantas.
Di kutip dari AKP. A. Tanri Abeng, demi kepentingan bersama pekerjaan proyek tetap berjalan disiang hari tanpa mengabaikan keselamatan pengguna jalan, olehnya pihak PT. Sabar Jaya setuju untuk memasang rambu rambu atau tanda peringatan dini, mengupayakan sebaik mungkin peletakan material yang tidak terlalu mengambil bahu / badan jalan, dan akan berkoordinasi dengan Sat Lantas bilamana membutuhkan kehadiran polisi untuk mengatur arus Lalu lintas.
AKP. A. Tanri Abeng berharap dengan dipenuhinya 3 hal ini oleh Pelaksana Proyek PT. Sabar Jaya, warga pengguna jalan dapat beraktifitas dengan normal sementara pekerjaan proyek pelebaran jalan di tallunglipu ini pun dapat berjalan juga sesuai jadwal waktu pelaksanaannya, tidak ada pihak yang dirugikan dan saling memahami kondisi situasinya masing masing.
Sementara itu, menyinggung rencana Pelaksanaan Ops Zebra 2019, dirinya menginformasikan jadwal pelaksanaan Ops Zebra 2019 akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 23 Oktober 2019.
” Komunikasi yang dibangun dengan sdr. Tinus ini sejalan dengan tujuan dari Ops Zebra ( yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat) dimana salah satu tujuannya adalah mencegah terjadinya persoalan kemacetan atau pun laka lantas yg dapat menelan korban ” tutup A. Tanri Abeng.
Laporan:Tim/**