Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Faktualsulsel.com “Pikiran melahirkan tindakan, kebiasaan melahirkan karakter, dan karakter melahirkan takdir”, demikian kalimat yang dilontarkan oleh Herman Tahir pada paparan materi Kewirausahaan Kepala Sekolah pada Bimtek MKKS SMP di aula ballroom Hotel Sahid Toraja, 19.00 wita (5/03/20).

Menurut Herman Tahir, “kompetensi abad 21 membutuhkan kemampuan bekerja secara kolaboratif, inovasi, dan Kreatif. Oleh karena itu kepala sekolah perlu menciptakan hal-hal baru terkait perubahan industri 4.0 untuk mengenali substansi yang ada di dalamnya, karena perkembangan yang terjadi telah melahirkan bonus demografi bagi generasi yang sekarang duduk di bangku SMP.” Tantangan tersebut mendorong kepala sekolah memiliki jiwa entrepreneurship untuk mengembangkan dimensi kewirausahaan yang mencakup: inovasi, bekerja keras, motivasi, pantang menyerah, selalu mencari solusi terbaik, dan memiliki naluri kewirausahaan.

Lanjut Herman, “kepala sekolah harus merubah cara berpikir untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dalam diri anak-anak.” Hal ini penting agar kepala sekolah mampu mengenali keunggulan-keunggulan yang ada di sekolahnya.

Menyambut perubahan abad 21 Herman mencontohkan perubahan fungsi handphone yang tadinya hanya digunakan untuk berkomunikasi kini telah memiliki alih fungsi sebagai android yang trend digunakan untuk menonton, membuat konten film untuk diupload ke you tube, trading, hingga bisnis online via android, dan perubahan inovasi lainnya.

Di akhir pemaparan materi, Herman Tahir yang juga Kepala SMPN 1 Makale ini mengajak para peserta bimtek untuk berpikir “Out the Box” berpikir di luar kotak. Kepala sekolah dituntut berpikir luas dan tidak dibatasi oleh keadaan.

Kontributor: Sumartoyo

Editor. : Suardi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *