Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep,Faktualsulsel.com kronologi kejadian Al kwatia berkunjung di pulau kulambing tepatnya di desa mattiro uleng,maksud dan tujuan mengadakan atau merayakan peringatan maulid nabi besar muhammad saw,yang tepatnya salah satu rumah warga yaitu milik rumah ambo tuo,,yang mana berdomisili di pulau kulambing desa mattiro uleng,,pada tanggal 26 november 2019 silam,di mana pada perayaan ini telah terjadi perseteruan di dua kubu,yaitu pemerintah setempat dalam hal ini kades mattiro uleng ,,pada saat berlangsung acara peringatan maulit tiba-tiba kades ini langsung datang di tempat acara tersebut mau meberhentikan acara maulid tersebut terjadilah pada saat itu adu mulut antara kades dan anggota al kawatia,,di salah satu tempat mengadakan acara tersebit yaitu tepatnya rumah ambo tuo,ungkapnya,,Di sisi lain pemerintah setempat yaitu kades mattiri uleng ,lukman ini ,berpendapat bahwa kedatangan beliau atau nggota al,kwatia ,di anggap itu dugaan aliran sesat ,pada saat kami klarifikasi kades di kantor desa mattiro uleng,,terkaid tengtang video yg beredar,,maka kades lukman ini berkomentar bahwa ,pada saat itu terjadi peringatan maulid di rumah ambo tuo,tertanggal 26 november,bukanlah kami mau bermaksuk memberhentikan acara tersebut ,tapi melaingkan itu adalah kesalah pahaman saja atau biskumunikasi saja,yang terjadi pada saat itu,sebenarnya kami sangat bangga kalau ada warga sy yg mau melaksanakan peringatan maulid seperti itu,,cuman di lain hal seperti kami tdk di hargai karena kedatangan beliau atau anggota al kwatia ,,di rumah ambo tuo,,tidak penyampaian sebelumnya,jadi kami sebagai pemerintah setempat dalam hal ini kades langsung spontanitas kaget dan mendatangi rumah warga sy ,untuk mau memberhentikan dlu sementara krn di anggap blom ada penyampaian sebelumnya baru masuk,,ungkap kades ,Trus kades lukman ini menambahkan lagi kronollogi kejadian ,,bahwa kami tdk pernah mengatakan bahwa dia itu kafir,,atau kami tdk pernah mengumungkan di mesjid dgn dalih membuat perasaan yang tidak nyaman,yang isinnya,,bahwa di sini ada kedatangan tamu atau ada warga kami di pulau kulambing tepatnya di desa mattiro uleng,,yg diduga ada aliran sesat,,itu kami sanggah,,sebagai kades,ungkapnya kades pada saat di kompirmasi di ruang kerjanya,,tertanggal 13 maret 2020 ,tepatnya hari jumat ,tuturnya kades,Trus pada saat kami selesai menklarifikasi semuanya di kantor kades mattiro uleng,maka kami langsung kembali lagi kerumah warga yaitu ambo tuo,guna untuk menyingkronkan suatu kesalahpahaman ini anatara anggota al kwalatia ini dengan pemerintah setempat dalam hal ini kades mattiro uleng,,lukman,namun hal ini yang punya rumah atas nama ambo tuo,atau anggota al,kwalatia tetap saja mempertahankan pendapatnya atau bersikeras dalam dirinya yang pernah di permalukan di depan umum disaat waktu melaksanakan peringatan maulid navi besar muh,saw,krn dia merasa tidak menerimanya atas kelakuan kades ini yang pernah mersa di serang ke hormatannya di muka umum,,tetap ambo tuo ini akan dia lanjutkan nanti pelaporannya di penegak hukum atau yang berwajib,sesuai dengan fakta atau video yang sdh beredar,pungkasnya,,

Reporter. : Deden (MH)

Editor. : Suardi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *