KONAWE faktualsulsel.com – Danramil 02 Wawotobi Kodim 1417/Kendari Kapten Inf Salmar G bersama Camat Wonggeduku Barat Abdul Hasim, S.P., M.Si dan Kapolsek Wonggeduku Iptu Hamid Boni membuat terobosan baru dengan mendaulat satu Desa percontohan lawan covid 19 di wilayah binaannya tepatnya Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe.,Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra.
Kegiatan berlangsung Kamis 4 Juni 2020 di balai Desa baruga posko relawan gugus depan percepatan penanganan covid 19.
Menurut keterangan Kapten Inf Salmar Pembentukan Desa percontohan tersebut dengan menerapkan ” KATANA ( Keluarga Tangguh Bencana) Mandiri lawan covid – 19.
“Dimana masing warga desa berperan menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di setiap rumah tanpa terkecuali, serta mampu menyiapkan masker sendiri dengan memanfaatkan bahan yang ada dirumah masing – masing dan penghuni rumah harus paham tentang protokol covid 19”, terang Danramil.
“Untuk Posko sendiri sudah dilengkapi dengan ruang untuk isolasi bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri, tapi harapan kami ruangan itu jangan pernah terisi, dan ini menjadi tugas bersama untuk mendisliplinkan diri dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini”, lanjut Kapten Salmar.
Semua pelaksanaan kegiatan ini warga akan mendapat pendampingan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Petugas Medis dan relawan yang sudah terbentuk sekarang ini dibawah Komando Kepala Desa Baruga,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Wonggeduku barat Abdul Hasim S.P., M.Si menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Posko Relawan ini.
“Saya mewakili warga Baruga dan segenap warga Wonggenduku Barat sangat berterimakasih kepada TNI – Polri yang terus bersama kami mengawal masyarakat untuk melawan Covid 19, dan semoga dengan terbentuknya desa Percontohan melawan Covid 19 ini bisa memicu kedisiplinan masyarakat untuk berpola hidud bersih dan sehat,”terangnya.
“Semoga ini menjadi awal dan kedepannya bisa menyebar ke seluruh desa serta mampu mencakup skala yang lebih besar, dan harapan besar kami bersama jajaran Muspika kegiatan ini bisa menyebar ke daerah lain,” pungkas penrem143.
(juharni)