Pada hari kamis tanggal 25 juni 2020 salah satu karyawan pembiayaaan (BAF) atas nama Mursalim telah menarik motor atas nama salmawati guru honorer di desa belapunrangan secara sepihak tampa surat tugas atau pun surat penarikan dari pembiayaan ( BAF ) padahal sebelum penarikan sudah di hungi lewat WA bahwa kami akan melunasi atau membayar ansuran yang tertunda gara pendemik cofid 19, akan tetapi karyawan pembiayaan atas nama mursalim tidak merespon telpon dan WA kami dan membawa motor kami ke pembiayaan tampa surat penarikan dari pembiayaan ( BAF ).
Kronologis kejadian
Pada bulan mei 2020 mursalim karyawan pembiayaan BAF datang ke rumah salmawati menagih ansuran motor yg tertunggak tapi Belum terbayar karena tdk ada uangnya danpak covid 19. Oleh karena itu di bulan yang sama datang lagi si mursalim menagih sebesar Rp 4,7 juta + adimitrasi Rp 500 ribu .
Salmawati ,saya masih tdk punya uang sebanyak itu dan memohon pada mursalim untuk ditangguhkan tapi mursalim mengatakan bahwa tdk ada penangguhan dari kantor, kalau tdk bisa di bayar tunggakannya motor ini harus di tarik / dititip dirumah saya, 2 hari sesudh lebaran mursalim telpon dan mendesak motor harus diantar kerumah mursalim. Pada tanggal 25 salmawati sdh ada dananya untuk melunasi ansuran motor yg tertunda yang di minta
mursalim. Sebelum ansuran motor di bayar bapak dari yang atas nama STN motor kerumah meminta saya untuk menemani membayar ansuran motor dan mengecek motor yang dititip dirumah Mursalim, motor itu masih ada tetapi sdh di ganti no platnya, saya pun lansung kekantor BAF untuk melunasi ansurannya setelah kami bayar kami pun mengirim resi pembayarannya pada mursalim lewat WA dan memberitahu bahwa kami mau ambil itu motor, kemunkinan biaya yang dia minta jauh beda dengan yang di bayar lansung dikantornya kemudian si mursalim malah membawa motor tersebut kekantornya. Untuk itu dari pihak salmawati dan keluarga meminta pertangungjawaban. Dari pihak pembiayaan (BAF ) untuk menindaklanjuti anggotanya dan terkhusus untuk pihak keamanan dalam hal ini kepolisian setempat untuk menindak oknum – oknum pembiayaan yang masih menggunakan jasa dekolektor
Laporan. : Usman dapi
Editor. : Suardi