Pangkep,- faktualsulsrl.com-Kegiatan sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 7 tahun 2019 Sulsel tentang pemberdayaan koperasi dan usaha kecil oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dapil 6 Rahmat Muhayyang, SH menampilkan pemateri Abdurrahman Assagaf dan Muammar Muhayyang, pasangan Balon Bupati Pangkep dan pemateri lainnya. Kegiatan berlangsung di Malewang Barat kelurahan Samalewa, kecamatan Bungoro, kabupaten Pangkep.Yang dihadiri oleh ketua PDIP Kabupaten Pangkep H Abdul Rasyid yang sekaligus sebagai anggota DPRD Pangkep H Nurdin Mappiara ketua Partai
Hanura yang juga anggota DPRD Pangkep, mewakili Kapolsek Bungoro,
Kanit Intel Aipda Rias dan beberapa anggotanya, para tokoh masyarakat, pemuda serta ratusan warga Samalewa.
Dalam kesempatan tersebut Muammar Muhayyang yang menghadiahkan kepada puluhan orang anak dan remaja yang sanggup mengaji dan bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan tentang yang di pelatihankan tadinya.
Rahmat Muhayyang yang tidak mau ketinggalan juga menghadiahkan kepada seorang guru ngaji yang bernama Hawang yang kebetulan bersedia tampil berdiri didepan saat diminta dengan Rp 500.000 per bulan selama 5 tahun dan meninggalkan 30 kursi plastik untuk warga setempat yang di bawahnya serta uang transport kepada kurang lebih 200 orang yang ikut pelatihan.
Dalam kesempatan tersebut Rahmat Muhayyang mengatakan bahwa kabupaten Pangkep sebagai daerah tiga dimensi apa kurangnya dibanding daerah-daerah lain dari segi potensi, hingga Pangkep masih terkategori daerah termiskin kedua di Selawesi Selatan.
Di sini pastilah hanya terjadi salah pengelolaan, olehnya perlu kepedulian, keterlibatan serta kerjasama kita semua kedepan dalam membangun Pangkep, ungkapnya di tengah-tengah kegiatan yang berlangsung ramai, sukses yang sekali-kali diselingi dengan yel-yel atau pekik “hidup Ramah” (tagline pasangan Rahman – Muammar : red).
(Yunus)