Selayar, faktualSulsel.com — Giat assesmant kembali dilakukan relawan tanggap bencana Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menyusul musibah angin kencang yang dilaporkan menjadi pemicu kerusakan bangunan rumah yang menimpa warga Dusun Tadu-Tadu, Desa Garaupa Raya, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, atas nama, Sarif (14 thn).
Relawan tanggap bencana yang menerima laporan kejadian, langsung turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) mendokumentasikan puing-puing bangunan rumah yang sudah rata dengan tanah dan melakukan assesmant kepemilikan rumah.
Assesmant dilakukan pada sekira pukul 17.48 Wita, hari, Jumat, (4/03) petang.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bencana angin kencang dan guyuran hujan deras yang diduga menjadi pemicu rubuhnya rumah korban terjadi pada sekira pukul 08.00 Wita, hari, Selasa, (22/02).
Korban pemilik rumah tercatat sebagai anak yatim piatu yang lahir dari pasangan, lelaki Muhammad (60 thn) almarhum, dan Sabania (40 thn) almarhumah.
Sebelum rubuh, bangunan rumah dimaksud, sempat dihuni oleh Sabania (almarhumah), bersama suami keduanya, atas nama, Lelaki Ambo Tuwo yang sepeninggal isterinya, pindah ke Dusun Tadu, Desa Lembang Matene.
Sementara anak almarhumah yang menjadi satu-satunya ahli waris bangunan rumah, ikut merantau ke kota Maumere bersama lelaki Darwisa. (Andi Fadly Daeng Biritta)
Keterangan Gambar :
1. Kondisi Fisik Rumah Sebelum
Rubuh
2. Bangunan Rumah Sisakan
Puing-Puing Pasca Dihantam
Angin Kencang
(mf)