faktualsulsel.com-Parepare — Jumat Curhat yang kembali lagi dilaksanakan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare di minggu ke empat bulan Nopember 2023, menghimpun beberapa kenyataan permasalahan yang saat ini di rasakan oleh warga masyarakat, khususnya di lingkungan RT 02/RW 01 Kel. Mallusetasi, Kec. Ujung Kota Parepare.
Kegiatan rutin kepolisian yang berbentuk interaksi tatap muka ini di laksanakan Polsek KPN di Jl. Karaeng Burane, tepatnya di kompleks PU. Jumat (24/11/2023).
Lurah Mallusetasi, Haliwangka, S.H, turut hadir bersama dengan Ketua LPMK Sulkifli, dan kurang lebih 20 warga komplek PU yang datang duduk bersama dengan Kapolsek KPN Iptu Sukri Abdullah, S.H, M.H, representase Polres Parepare selaku pendengar.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian pesan Pemilu Damai 2024 dari Kapolsek KPN, yang kemudian disusul oleh Lurah Mallusetasi yang juga turut menyampaikan Pesan Pemilu Damai, Lurah Mallusetasi juga menyampaikan rencana kegiatan Kerja Bakti Bersama yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan.
Pada kesempatan ini, Kapolsek KPN merespon pertanyaan warga terkait perilaku remaja / pemuda yang kerap masuk dalam komplek PU dengan cara balap – balapan.
” Ini kelompok remaja yang gemar balapan liar, kalau sedang di bubarkan oleh polisi dimalam hari itu larinya masuk ke dalam kompleks PU dalam keadaan laju, apalagi kalau siang hari, masuk komplek dengan keadaan motor laju itu berbahaya sekali karena banyak anak kecil yang bermain di jalan dalam kompleks “. Di kutip salah satu permasalahan warga yang disampaikan oleh Yahya, warga komplek PU.
Penyampaian yang bersifat informasi ini di jawab oleh Iptu Syukri Abdullah.
” Sebenarnya, pemberantasan atau pencegahan perilaku balapan liar itu bukanlah semata – mata tugas dari polisi, tapi juga sangat penting artinya peran dari keluarga, khususnya para orang tua untuk mengawasi, menegur dan mengingatkan anak-anaknya, kalau ini berjalan baik, yakin perilaku balap liar itu bisa di atasi, ini yang perlu kita fahami bersama, namun pun demikian informasi ini akan kami tindak lanjuti “. Jawab Syukri Abdullah.
Selain dari masalah remaja gemar balap liar, warga RT 02 / RW 01 juga menyampaikan salah satu persoalan terkait polusi udara yang harus mereka rasakan setiap hari akibat dari pembongkaran salah satu bangunan besar di jalan Karaeng Burane.
Persoalan ini pun di jawab oleh Lurah, Haliwangka dan Kapolsek KPN. Kedua pejabat negara ini berjanji akan menindak lanjutinya pula.
Jumat Curhat dari Polsek KPN berlangsung kurang lebih sejam, di mulai pada pukul 09.00 wita, kegiatan berjalan dengan interaksi warga dengan polisi, yang kemudian berakhir pada pukul 10.00 wita.
(**/Bahtiar A)