Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


faktualsulsel.com TANA TORAJA — Kepala Kepolisian resor (Kapolres) Tana Toraja AKBP. Malpa Malacoppo, SH, S.I.K, meninjau langsung lokasi longsor di Dusun Tandung, Lembang Le’tek, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, pada Rabu (17/5/2023).

Dalam kunjungannya ke lokasi longsor tersebut, Malpa Malacoppo didampingi oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Dandim 1414/Tator Letkol. Monfi Ade Candra S.I.P., M.HAN, Kabag Ops Polres Tana Toraja Kompol. Andarias, BP, Kasat Intel AKP. Marthen Ma’na, Kasat lantas Polres Tana Toraja AKP. Adnan Leppang, Kapolsek Saluputti Iptu. Agustinus Teke, dan BPBD serta Danramil setempat.

“Peristiwa bencana alam tanah longsor ini terjadi pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 kemarin sekitar pukul 19.00 wita, yang mengakibatkan jalanan tertimbun dan menutupi seluruh bahu jalan serta 1 korban jiwa,” jelas Kapolres Tana Toraja.

Malpa Malacoppo mengatakan, material bencana alam tanah longsor tersebut merupakan tanah pasir serta batang pohon pinus yang ikut tumbang, dan menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Untuk itu kami melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian bersama unsur pemerintah daerah setempat, guna memastikan penanganannya bisa berlangsung cepat dan maksimal agar akses jalan yang juga menghubungkan antara Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ini, bisa kembali diakses oleh masyarakat untuk beraktivitas,”

Sementara untuk pencarian pengendara motor yang diduga tertimbun material longsor, kata Malpa Malacoppo, pihaknya telah bekerjasama dengan BPBD, Dinas PUPR, Kodim 1414/Tator untuk berkoordinasi dengan pemilik slat berat Excavator yang berada di Lokasi.

“Kami terus bahu-membahu dari unsur TNI dan Polri, dan pemerintah daerah setempat serta BPBD yang juga dibantu oleh masyarakat, untuk melakukan pencarian terhadap korban,” kata Malpa Malacoppo.

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini bencana alam tanah longsor telah beberapa kali terjadi di beberapa titik di Kabupaten Tana Toraja akibat curah hujan yang sangat tinggi dan kondisi tanah yang labil sehingga mengakibatkan tebing tanah mengalami pergeseran.

Untuk itu Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, SH, S.I.K mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang bermukim di wilayah-wilayah rawan bencana alam maupun saat berkendara di jalur-jalur yang rawan terjadinya longsoran.

(**/Bahtiar Azis)

Editor : SR. Taggiling

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *