Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Konawe, faktualsulsel.com-Hujan deras yang terus menguyur Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengakibatkam debit air di Bendungan Wawotobi naik melewati ambang batas waspada berdasarkan standar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe.

Puluhan rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai Konaweeha terendam banjir akibat luapan sungai tersebut, Minggu (9/6/2019).

Luapan sungai Konaweeha ini akibat debit air sungai Konweha yang tak mampu lagi ditampung bendungan Wawotobi. Terlebih, status bendungan itu sudah melewati ambang batas sesuai standar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe.

“Kepala BPBD Konawe, Amiruddin menjelaskan ketinggian air sungai konaweeha kali ini adalah yang tertinggi selama 20 tahun belakangan, sebab baru kali ini air sungai Konaweeha meluap hingga memenuhi badan jalan raya.

“Ini yang paling tinggi, data terakhir ada sekitar 13 rumah warga yang ada di sekitar kali konaweeha terendam banjir dengan ketinggian air sampai pinggang orang dewasa,” kata Amiruddin kepada awak Faktualsulsel.com, di lokasi kejadian.

Selain itu, volume air di bendungan Wawotobi sudah sangat mengkhawatirkan setelah melewati ambang batas waspada sesuai standar BPBD. Sementara hujan deras masih terus mengguyur Kabupaten Konawe hingga saat ini.

“Kalau kita lepas airnya, maka ini juga akan berakibat fatal di beberapa wilayah Kecamatan, seperti Wonggeduku, Pondidaha, Besulutu, dan beberapa wilayah lainnya,” ujarnya.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak beberapa fasilitas milik pemerintah seperti tiang listrik yang rubuh, taman permata, serta beberapa fasilitas lainnya.

Pantauan wartawan di lapangan, luapan sungai Konaweeha juga mengakibatkan kemacetan parah di jalan poros Lambuya-Unaaha. Bahkan antrian kendaraan roda dua dan empat dari kedua arah tersebut mencapai 5 kilo meter. Saat ini Unit Lalu Lintas Polres Konawe berusaha mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistem buka tutup jalan,”Unjarnya.

Laporan:**/Edison

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *