Pangkep, faktualsulsel.com — Jika anda pernah ke Ibukota Kecamatan Balocci kabupaten Pangkep atau Bulu Saraung pasti anda melewati tanjakan berbelok yang bernama ‘ Baruttung’, dikalangan masyarakat Balocci nama ini sudah dikenal luas karena bagi pengendara kendaraan yang melewati tanjakan ini khususnya pada malam hari biasanya membunyikan kalson sebagai tanda penghormatan atau permisi kepada mahkluk halus yang konon biasa menampakkan diri, sehingga tanjakan ini biasa juga disebut tanjakan Angker.
Kehadiran mahasiswa dari Institut Seni Indonesia Surakarta yang melaksanakan KKN selama satu bulan di Kec.Balocci berusaha mendesain lokasi ini dengan membuat karya ilmiah berupa seni rupa yang ditata sedemikian rupa sehingga memberikan pembelajaran kepada generasi muda agar menjaga adat budaya dan tidak mengotori tempat tersebut.
Seperti yang dituturkan mahasiswa dari perguruan tinggi terdebut Sofyan Anax,” bahwa pemahaman tentang seni dan budaya serta kebiasaan orang tua dahulu sudah mulai hilang bahkan tradisi mulai ditinggalakan hal inilah yang perlu diangkat khususnya tempat-tempat bersejarah seperti di Baruttung kec.Balocci,”tuturnya kepada awak media ini, Senin (16/9) di Kel. Balocci Baru.
Camat Balocci Djaenal Sanusi kepada mahasiswa yang berpamitan menuturkan, jangan lupakan Balocci jika ada waktu datanglah ke Balocci , terimakasih karena Baruttung yang dikenal angker anda bisa mengubah,” tuturnya.
Laporan:(Muin).
1