TORAJA UTARA,- faktualsulsel.com-Kebakaran yang menghanguskan 4 (empat) unit rumah warga terjadi di Lingkungan Kalawa Utara Kel. Pangli Kec. Sesean Kab. Toraja Utara, Minggu (28/02/2021) pagi.
4 unit rumah warga tersebut masing-masing diketahui milik LUTHER RAMBAalias NE’ YUSTI (60), DOMINGGUS PASULU alias PONG ITA (54), TOMAS SALLE alias PONG LEMPO (52), dan DUMAS alias PAPA RESTI (54).
Polsek Sesean Polres Toraja Utara yang dipimpin Waka Polsek Sesean IPDA ABDUL KADIR yang melihat kejadian tersebut berhubung TKP kebakaran berdekatan dengan Mapolsek Sesean langsung menuju lokasi kejadian, diikuti dengan Tim Pemadam Kebakaran yang juga didatangkan khusus untuk memadamkan api.
Kapolsek Sesean IPDA ABDUL KADIR mengatakan kebakaran bahwa berawal saat sekitar pukul 08.15 WITA api terlihat menyala di depan rumah Ne’ Yusti tepatnya di Pertamini kemudian menjalar ke rumah Pong Ita lalu ke rumah Pong resti dan Pong Lempo.
Sekitar pukul 08.45 WITA Tim Pemadam Kebakaran tiba dilokasi dan langsung berusaha untuk melakukan pemadaman di bantu Personil Polsek Sesean dan Masyarakat sekitar.
“Anggota Polsek dan petugas pemadam kebakaran yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi. Selanjutnya memastikan bahwa api sudah benar-penar padam sekitar pukul 10.30 WITA,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun akibat kebakaran tersebut Korban Ne Yusti mengalami kerugian sekitar Rp. 1.200.000.000,- Pong Ita mengalami kerugian materil sekitar Rp. 500.000.000,- Pong Lempo mengalami kerugian sekitar Rp. 300.000.000,- dan Pong Resti mengalami kerugian sekitar Rp. 300.000.000,-. Total kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 2,3 Milyar.
“Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari pertamini milik Ne’ Yusti yang mengalami kebocoran pada tangki penyimpanan BBM berbentuk drum dengan menggunakan mesin pompa electrik yang dapat menimbulkan percikan bunga api,” jelas Ipda Abdul Kadir.
Menegenai hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel E. Zulpan, S.I.K.,M.Si, menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati dan selalu mengecek alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.
Laporan: (**/Sudirman)