Tana Toraja, faktualsulsel.com- Musda ke-10 Partai Golkar yang akan diselenggarakan di Makassar Sabtu 28 Agustus mendapat penolakan tegas dari sejumlah pengurus dan kader Golkar Tana Toraja (27/08/21).
Aksi yang diramaikan sejumlah pentolan dan pengurus partai menyatakan sikap untuk menolak musda karena menilai musda yang akan diselenggarakan di Makassar tidak sesuai dengan harapan para kader partai Golkar Tator.
Kader menilai keputusan musda dilaksanakan di Makassar mencederai demokrasi dan tidak menghargai pengurus yang menjunjung tinggi transparansi dan kebhinekaan beraspirasi namun tidak menerima seenaknya pencabutan hak atas 19 pimpinan kecamatan yang dicopot beberapa waktu lalu.
Adolf Pakke, seorang politisi senior Golkar lantang mengucapkan “Ganti Taufan Pawe, Golkar Jaya. Musda Golkar Tana Toraja melanggar AD/ART.” Menurutnya Taufan Pawe yang adalah Ketua DPD I Golkar tidak kompeten untuk menyelesaikan konflik dan sama sekali tidak bertindak untuk mengkonsolidasikan semua kepentingan untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.
Oleh karena itu menurut Adolf Pakke DPP perlu meninjau ulang kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel mengingat 2024 Golkar membutuhkan banyak akar rumput sebagai mesin partai di lapangan.
***Bahtiar Azis