Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


faktualsulsel.com-Jeneponto-Kegiatan workshop Implementasi kurikulum Merdeka (IKM ) di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto pada Hari Selasa Tanggal 26 September 2023 bertempat di MTsN 1 Jeneponto.

Hadir dalam acara tsb, Pengawas Madrasah Bina di Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Amiruddin, S. Pd.I.,M.Pd.I.
TIM IKM dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Nurdin, S. Ag.,MM. Membawakan materi “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Rahmatan Lil Alamin ( P5PPRA)” dalam pemaparannya menyampaikan Satuan pendidikan menyediakan tambahan waktu 20 – 30 % dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun untuk kegiatan projek penguatan profil, Misal, Dipilih 20% berarti : 20% x 1440 jam pelajaran = 288 (8) jam P5PPRA selama 1 tahun. Ujarnya.

Ditempat yang sama TIM IKM Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Nurdin, S. Pd.,MM.,M.Si. membawakan materi Pengembangkan Kurikulum Merdeka dalam Menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), Assesment dan Penyusunan Perangkat Ajar Guru” Menyatakan dalam pemaparannya Prinsip Pengembangan Kurikulum di Madrasah harus Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik madrasah, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus MAK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (khusus madrasah inklusif). Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di madrasah. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pengembangan kurikulum madrasah melibatkan komite madrasah dan berbagai pemangku kepentingan, antara lain guru, orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk MAK, di bawah koordinasi dan supervisi Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya. Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pengembangan kurikulum madrasah diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang dapat memberikan akses pada semua peserta didik dan menghargai perbedaan termasuk PDBK. Ujarnya

Kegiatan ini dihadiri 100 orang guru dan di tambah Kepala Madrasah diikuti secara seksama Bersama dengan pengawas madrasah bina se Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.

Laporan : Nurman

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *