Pangkep, Faktualsulsel.com- Telah terjadi pengeroyokan pada Minggu dini hari sekitar pukul 02:00 Wita, Minggu 8 April 2018, tepatnya di depan Rujab Bupati Pangkep sekitar Air Mancur pinggir Sungai Pangkajene.
Kronologi kejadiannya sebagaimana diungkap Korban di Polres Pangkep Pagi jelang Siang tadi yakni Sekitar pukul 02: 00, Herdi Umar dari rumah dengan motor pergi beli voucher di jalan Flamboyan, melihat pacarnya yang berada di depan Rujab tersebut lalu mendatanginya untuk minta uang namun saat mendekati pacarnya tiba-tiba dia yang masih di atas motornya yang masih sementara jalan dipukul bagian belakangnya hingga terjatuh dengan motor dan dikeroyok oleh beberapa orang yang ia sendari tanpa tau apa-apa penyebabnya hingga menyebabkan mata kirinya membengkak kesakitan dan sulit terbuka.
Sontak saja pacar dan kedua temannya langsung lari mendekati untuk melerai namun tetap juga kelabakan bahkan diantara ketiga perempuan berteman tersebut justu terkena ikut dipukul juga yang dalam situasi panik korban lari mengamankan diri ke pos polantas terdekat.
Ditambahkan korban sempat mengenal 2 orang diantara pengeroyok yang ternyata adalah warga yang tinggalnya tak jauh dari rumahnya dan salah satu diantara pelaku diduga adalah anak seorang polisi, sayangnya tidak sempat mengetahui berapa orang jumla pelaku pengeroyokantersebut.
Untung saja di pos tersebut masih siaga polisi yang bertugas hingga pengeroyok yang memburuh balik kabur melihat polisi yang masih berjaga tersebut yang akhirnya mengantar korban ke Polsek Pangkajene untuk melapor, namun karena diketahui seorang pelaku yang orang tuanya adalah polisi kebetulan bertugas di Polsek tersebut maka petugas saat itu mengalihkan korban lapor langsung ke Polres Pangkep yang langsung mendapingi korban ke RSUD Pangkajene untuk penanganan dan visum ER sekitar pukul 02 30.
Adapun ketiga perempuan saksi yang ikut jadi korban diantaranya Indah (19 thn), Risnah (21 thn) dan Ilma (19 thn). Sementara diduga pelaku yang hingga Siang tadi sudah berhasil dijemput petugas Polres dan diinterogasi diruang reskrim tiga orang antara lain WW 18 tahun (yang diduga anak seorang polisi), RM 24 tahun dan FZ 19.
Hingga berita ini diturunkan sudah terbit surat bukti laporan Polres Pangkep dan proses hukum masih berlanjut meski libur hari minggu.
Oleh : Hamza Sampo/ Saiful Rahman