Pangkep,-faktualsulsel.com-Berdasarkan Permenpan no 1 tahun 2020 tentang pedoman Analisa jabatan dan analisa beban kerja
Permenpan no 38 tahun 2017.
Pada Senin 18 Mei 2020 diadakan bimbingan teknis penyusunan ANJAB, ABK & SKJ adalah kegiatan yg dilakukan oleh pemerintah kabupaten pangkep dalam rangka mendorong percepatan rencana aksi reformasi birokrasi pada program penataan SDM Aparatur.
Dokumen ANJAB dan ABK sangat vital bagi setiap daerah khusus nya Kab. Pangkep krn menjadi syarat utk memenuhi permintaan Menpan terkait Formasi CPNS. selain itu KPK RI juga mensyaratkan dokumen ini sebagai bagian untuk percepatan penerapan TPP ASN. Selanjutnya SKJ juga menjadi sangat penting karena setiap jabatan perlu dibuatkan standar kompetensi nya baik secara manajerial, sosial kultur dan teknis. Dokumen SKJ diperlukan utk penempatan pegawai, pengembangan kompetensi dan penilaian kompetensi.
Secara keseluruhan dengan tersusunnya dokumen ini maka penilaian RB Pemerintah Kabupaten Pangkep dapat terdongkrak nilainya.
Bimtek ini bekerja sama dengan Puslatbang KMP LAN Makassar yg dilakukan dengan model distance learning mengingat saat ini masih masa pandemi covid 19.
Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar Dr. Andi Taufik, M.Si menjelaskan bahwa bimtek ini sangat penting untuk mengubah mindset peserta dari perangkat daerah sekaligus menambah skillnya dalam menyusun dokumen tersebut. Perencanaan Formasi dan pengembangan ASN mudah dilakukan jika dokumen ini sudah siap sehingga kebijakan yang diambil oleh PPK dalam penataan SDM Aparatur senantiasa mengacu pada dokumen yang sudah ada.
Asisten administrasi Umum Irdas, SH, M.Si atas nama Pemerintah Kabupaten Pangkep yang membuka acara mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bimbingan dari Narasumber Puslatbang KMP LAN Makassar sehingga Pemerintah Kabupaten Pangkep dapat menyusun Formasi CPNS 2021, Menetapkan TPP dan Melakukan Pemetaan Kompetensi.
(**/Yunus)