Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Tana toraja,-faktualsulsel.com-Sekitar 30 UMKM Tana Toraja dibawah Binaan Rumah BUMN Telkom Tana Toraja mengikuti BIMTEK KEAMANAN PANGAN di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (6/10).

Kegiatan yang berlangsung sehari ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja dengan Kantor LOKAPOM Palopo.

Kepala Kantor LOKAPOM Palopo Dra. Nurtati Rahman, Apt.Mkes menegaskan bahwa di Indonesia saat ini ada sekitar 40juta UMKM yang bergerak di Bidang Industri Makanan dan Minuman. Industri strategis itu sangat penting untuk terus menjaga Higienitas Proses Produksi dan hasil produksi sebelum dilempar kepasaran. Sehingga produk tersebut mendapat kepercayaan dari konsumen sebagai bahan yang layak dikonsumsi.

Nurtati juga mendorong para peserta agar jangan pernah takut untuk dikunjungi dapur produksinya, karena itu adalah kesempatan bagi para UMKM untuk membenahi ruang produksi agar bisa layak mendapatkan Sertifikat PIRT.

Dalam Bimtek yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Ria Minolta Tanggo ini kegiatan berlangsung dengan alot. Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa betapa penting para UMKM tetap menjaga kebersihan dalam berproduksi, ini merupakan salah satu komponen utama bagi UMKM dalam mepertahankan usahanya dan meningkatkan omsetnya. Diharapakan agar peserta BIMTEK benar-benar memanfaatkan kegiatan ini agar dapat mempraktekkan di dalam usahanya.

Tujuan Utama dari BIMTEK ini adalah sebagai media sosialisasi Bersertfikasi dari Kantor LOKAPOM Palopo kepada para UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Di mana Sertifikasi ini merupakan salah satu syarat utama dalam pengurusan SSP-IRT yang biasa dikenal PIRT bagi Usaha Makanan dan Minuman.

Turut mendampingi para pelaku UMKM tersebut adalah Jens dan Eva selaku Pengelola Rumah BUMN Telkom Tana Toraja yang selama ini terus dan setia untuk mendampingi serta memfasilitasi UMKM binaannya dalam berbagai kegiatan pengembangan, baik dari perijinan, Label Kemasan, serta berupaya mendorong UMKM Binaannya memasuki PASAR DIGITAL.
“ Kami bersusaha untuk ketat dalam menjaga dan membina serta mendampingi UMKM kami secara ALL IN, karena berharap agar mereka tetap eksis dalam usahanya dan mengalami perkembangan, sehingga produk mereka dapat dikenal luas. Bukan menjadi usaha dadakan atau musiman, atau usaha ikut-ikutan saja, sehingga nantinya akan menjadi para pelaku UMKM di Tana Toraja dapat bertahan dan ikut ambil bagian dalam mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan “ pungkas Jens.

Aris Manggosa salah seorang salah seorang UMKM yang bergerak dibidang usaha Kripik mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi UMKM, dimana BIMTEK seperti ini merupakan langkah awal bagi UMKM untuk berkembang dan layak untuk bersaing dengan produk dari luar. Sehingga makanan lokal yang berstandar sehat dapat kita peroleh dengan mudah.

Kontributor: Junsmart

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *