Gowa,- faktualsulsel.com-terkait dengan adanya aturan yang dilakukan dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan diduga tidak memiliki
dasar hukumnya, bahkan diduga ingin mencederai dunia pendidikan.
Lahirnya dunia pendidikan, ialah tekatnya demi ingin mengembangkan kemakmuran kepada masyarakat demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan negara menjadi lebih profesional, akan tetapi dengan adanya aturan PPDB justru mencederai dunia pendidikan.
Pasalnya, Rahman yang memberikan keterangannya kemedia ini , jika pendidikan sekarang ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat, kami katakan seperti itu yang harus diketahui dari pihak diknas harus mengacu kepada orang yang ingin betul betul ingin mengabdi dalam mencapai prestasi nya, tapi kami Sangat sayangkan jika salah satu anak yang sering mendapatkan juara atau berprestasi baru tidak lolos disuatu sekolah yang tempat dia mendaptar.
Lanjut Rahman, pemerhati anti korupsi, kami sangat menyayangkan jika ananda ini tidak ada namanya dipenguman jalur zonasi yang tempat dia mendaptar, kenapa kami katakan seperti itu, ada anak yang tak pernah mendapatkan prestasi baru dia lulus, inikan menjadi pertanyaan bagi kami
Ia pun menambahkan, kami minta pihak diknas propinsi maupun dipihak oknum kepsek agar kiranya berjalan sesuai dengan ketentuan aturan yang ada, masa anak yang berprestasi yang sudah memiliki lebih dari ratusan piagam baru dikatakan tidak lulus.
Lebih lanjut dikatakan Rahman, pihak diknas propinsi harus transparan kepada publik dan harus menghargai kepada anak yang berprestasi. Kemudian jika anak yang berprestasi terkatakan tidak lulus, maka aturan PPDB kami duga ada kecurangan.
Laporan: Rahman samad