Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Selayar, Faktualsulsel.com-  (tiga) 3 orang Anak Lulusan Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya (PPSBK) Bulukumba Berkunjung ke Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Kepulauan Selayar (15/12/2017).

Tiga orang anak lulusan Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya (PPSBK) Bulukumba yang berkunjung ke Dinas Sosial Kepulauan Selayar diterima langsung oleh Kepala Dinas, Drs Musytari, MM.Pub.

Kegiatan yang mengambil tempat di ruang Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar tersebut dihadiri juga oleh para kepala bidang dan seksi lingkup Dinas Sosial diantaranya Kepala Bidang Rehabiitasi sosial Hj. Muliana, S.E. bersama Kepala Seksi Muh. Patta, S.Sos dan Hj Marliana, S.Sos serta  Keluarga Anak.

Dalam arahannya, Musytari yang juga mantan kepala bappeda selayar ini mengatakan bahwa kegiatan yang telah diikuti sangat membantu anak untuk dapat hidup mandiri dengan keahlian yang mereka sudah miliki. Namun demikian sebagai orang tua kepala dinas juga berharap agar perhatian jangan pernah lepas karena masih banyak persoalan yang dihadapi anak dilingkungannya salah satunya persolan narkoba.
Oleh karenanya diperlukan perhatian serius agar anak apalagi yang telah melalui pembinaan ini tidak dapat atau tidak lagi terjerumus pada pergaulan yang kurang baik dimata masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Musytari selaku kepala Dinas juga berharap kepada kepala bidang dan kepala seksi yang hadir terkhusus yang menangani anak untuk memprioritaskan anak-anak tersebut agar bisa mendapat bantuan peralatan agar mereka bisa langsung berusaha dengan modal keahlian yang sudah didapatkan.” Saya tak mau dengar ada dari ketiga anak ini yang tidak masuk dalam daftar prioritas. Saya harap kepala bidang atau kepala seksi bersama peksos untuk membantu anak-anak ini.” perintah musytari.

Sebelum menutup pertemuan tersebut ia juga mengucapkan terima kasih kepada ketiga anak yakni Andi Muh.Rizal, Ari Saputra dan Randi karena sudah bertahan selama lima bulan untuk menyelesaikan pendidikan dan pelatihannya. Karena seperti diketahui jumlah anak yang terkirim adalah sepuluh orang pada TA 2016 kemarin namun yang bertahan tinggal tiga orang seperti dikutip dari penjelasan salah seorang peksos anak (AL).

Laporan: ***SR

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *