Pangkep, Faktualsulsel.com- Sosialisai daerah dengan “Pengembangan Usaha Garam Rakyat(PUGAR)”. Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep .Thn Anggaran 2018
Acara dilangsungkan di Rumah Jabatan Bupati, Kamis 15 Februari 2018.
Acara yang dihadiri Direktur Jasa kelautan Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir.Muh.Abduh Nurhidayat,MSi, Sekkab Pangkep Drs.A.Yatrib Pare, Kadis Perikanan Andi Faridah, Camat, Kepala Desa, Koprasi garam, Petani garam, dll.
Andi Yatrib Pare yang mewakili Bupati Pangkep saat membuka acara berharap Dengan adanya sosialiasi bisa berpengaruh untuk mengentaskan kemiskinan di Kab.Pangkep.
Ada dua kecamatan di kab.Pangkep sebagai sentra garam yakni Kecamatan Bungoro dan Labbakkang, dengan harga garam yg semakin melonjak bisa mendatangkan manfaat bagi petani tambak dan kesejahteraannya semakin meningkat yang akhirnya mengurangi angka kemiskinan di Pangkep.
Dijelaskan angka kemiskinan di Pangkep mencapai 16 Persen dari Total Penduduk 350.000 Jiwa lebih.Dengan Usaha garam, juga menjadi Solusi dan petani dapat melirik usaha tersebut.
Sementara itu Direktur Jasa Kelautan Ir.Muh.Abduh,MSi, menilai Potensi Pangkep sangat baik dibanding lima kabupaten lainnya di Sulsel,Ia berharap, agar Petani garam lebih meningkatkan mutunya karena kebutuhan garam di Indonesia masih sagat kurang.Jumlah kebutuhan garam Nasional mencapai 4 juta ton dan hanya diproduksi 2 juta ton terutama untuk garam industri yg masih sangat kurang. Semua Perusahaan membutuhkan garam terutama untuk industri,” Pungkas Pak Direktur.
Pangkep sebagai salah satu penghasil garam di Indonesia dgn potensi tambak garam mencapai 845 ha.Pada thn 2017 lalu produksi garam mencapai 5.437,5 ton turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yg dapat mencapai 9.461,22 ton.
Laporan: Abd Muin