Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


BARRU,Faktualsulsel.com Pengambilan material batu dan pasir di Bendungan sungai Lanrae di pertanyakan oleh warga yang berada disekitar bendungan lanrae Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru.

Kegiatan pengerukan Bendungan Lanra,e kendati ini menjadi program pemerintah namun disinyalir dan diduga kuat jadi lahan bisnis oleh sejumlah oknum.

“Ungkap salah seorang mengatakan bahwaSaya selaku orang Nepo kecamatan Mallusetasi ingin mempertanyakan kegiatan pengerukan ini, pasalnya warga ada sekitar bendungan sama sekali tidak ada yang dilibatkan dan yang sangat mengherankan adanya sejumlah armada dumptruk yang memuat batu pasir dari sungai nepo yang lalulalang, alasan sopir ini mau dibawa ke luar dari Kecamatan Mallusetasi,”

ungkap Asdi (47) salah seorang warga Kecamatan Mallusetasi kepada media ini (7/11).
“Saya ingin pengambilan material batu pasir di sungai Nepo diperjelas, sebab pasir dan batu itu punya nilai ekonomis,dan ironisnya warga yang ada di sekitar bendungan sungai lanrae yang ingin memanfaatkan untuk keperluan pribadi berupa batu dan pasir tidak sama sekali diberikan isin untuk mengambil material tersebut,tetapi pada kenyataannya material pasir serta batu diangkut keluar dari kecamatan Mallusetasi,”jelas Asdi.

“Anehnya lagi dilokasi,tidak ada papan bicara atau proyek terkait kegiatan pengerukan tersebut,dengan alasan pemilik kegiatan masih di Makassar,”ungkapnya.

Dalam Hal Kepala Dinas PU Kabupaten Barru Drs Baharuddin yang sempat dikonfirmasi (7/11) terkait kegiatan ini mengaku sama sekalitidak tahu menahu dengan adanya kegiatan tersebut.

“Tidak ada kegiatan PU Barru terkait pengerukan maupun pengambilan material di Bendungan Sungai Nepo,”kuncinya.

Sementara itu,Darwis selaku penanggung jawab Bendungan Ulu Lawa,e Lanra, E yang ditemui (6/11) secara terpisah membenarkan adanya proyek pengerukan tersebut.

“Kami lakukan pengerukan adapun materialnya di tampung oleh pemilik peralatan excapator,” jelasnya.

Ketika ditanyakan lebih jauh terkait nilai proyek pengerukan Bendungan Sungai Lanra,e,kemudian penampungannya berada diluar dari Kecamatan Mallusetasi,Darwis enggan menjelaskan lebih lanjut.

Ketfot : Tampak Bendungan Sungai Lanra,e Desa Nepo Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru yang sedang dikeruk,namun kuat dugaan materialnya dibisniskan sejak (5/11) lalu.

Laporan. : Jumran

Editor. : Suardi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *