faktualsulsel.com-Pangkep – Seminar Praktek Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 28 Desa Manakku berlangsung di kantor desa Manakku pada Senin 26 Juni 2023.
Sebagaimana disampaikan oleh koordinator Desa Fadila Alzahra, pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III merupakan mata kuliah yang wajib diprogramkan oleh mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin dan memiliki kedudukan sebagai mata kuliah keahlian berkarya.
Selain itu, Pengalaman Belajar Lapangan juga merupakan sebuah proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan profesional Kesehatan Masyarakat.
Mata kuliah ini hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar mengenai kondisi kesehatan masyarakat di lokasi masing-masing.
Adapun pengalaman yang akan diperoleh terkait dengan profesi ahli kesehatan masyarakat adalah mengembangkan program penyelesaian masalah kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif, bertindak sebagai manajer yang dapat berfungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti; melakukan pendekatan pada masyarakat; serta menerapkan disiplin ilmu kesehatan masyarakat yang menganalisis, merumuskan, dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat.
Program studi Kesehatan Masyarakat sendiri merupakan program studi yang berfokus pada aspek preventif dan promotive, sehingga seorang mahasiswa kesehatan masyarakat memiliki tujuan dan tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat serta pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan.
Praktik belajar lapangan 3 (PBL 3) yang di laksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14 juni hingga 27 juni 2023 oleh Mahasiswa Posko 28 di Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan kegiatan lanjutan dari PBL I dan PBL II.
Supervisor dari kegiatan ini adalah ibu: Adelia U. Ady M., SKM, MARS,
kordinator desa: Fadila Alzahra
sekretaris: Oktafiani Labaran
Bendahara: Nur Andini Puspita Amalia
Anggota:
- Marlin
- dandy khalil.
Sebagaimana yang dipresentasikan koordinator desa Fadila Alzahra kepada seluruh unsur stakeholder terkait masyarakat peserta yang ikut hadir, menilik hasil intervensi Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang telah kami laksanakan pada tanggal 14 hingga 27 Juni 2023 bertempat di Desa Manakku, maka kami dapat menarik kesimpulan diantaranya:
Pada kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Sampah di dapatkan hasil adanya perubahan yang signifikan sebelum, sesudah dan setelah evaluasi penyuluhan, yakni bertambahnya pengetahuan masyarakat, sehingga tidak diperlukan adanya rekonstruksi.
Pada kegiatan Penyuluhan Penggunaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum, sesudah dan setelah evaluasi penyuluhan SPAL, sehingga tidak diperlukan adanya rekonstruksi.
Pada kegiatan Penyuluhan Bahaya Rokok pada Perokok aktif dan Pasif dilakukan SMPN 4 SATAP di dapatkan hasil adanya perubahan yang signifikan sebelum, sesudah dan setelah evaluasi penyuluhan, yakni bertambahnya pengetahuan siswa, sehingga tidak diperlukan adanya rekonstruksi.
Pada kegiatan Penyuluhan Pencegahan Anemia dengan Pemberian TTD di lakukan di SMPN 4 SATAP diperoleh bahwa semua siswa masih memiliki leaflet serta siswa mengonsumsi TTD yang diberikan, sehingga dari hal ini tidak diperlukan rekonstruksi.
Pada kegiatan Penyuluhan Stunting dan Pemberian Buku Saku MPASI pada calon ibu dan ibu hamil yang ada di Desa Manakku di dapatkan hasil tidak adanya perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah serta setelah dilakukan evaluasi penyuluhan, maka perlu dilakukan rekonstruksi berupa pembagian poster. Terkait evaluasi intervensi fisik berupa buku saku MPASI diperoleh bahwa semua responden masih memiliki buku saku tersebut dan masih digunakan, sehingga tidak diperlukan rekonstruksi.
(**/ Chemal Rusanda )
Editor : SR. Taggiling