Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


SIDRAP,Faktualsulsel.com- Pemimpin bijaksana dan cerdas memang menjadi harapan setiap masyarakat. Tak terkecuali pada pemilu kepala daerah (Pilkada) 2018 di Kabupaten Sidrap.

Kerinduan sosok pemimpin yang bersahabat dan dicintai warga itu pula yang didambakan di Desa Dongi, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap. Sosok calon bupati Dollah Mando disebut akan mengobati kerinduan warga yang sebagian besar petani di desa itu.

Menurut Ismail, salah seorang relawan asal Desa Dongi, pigur Dollah Mando adalah pemimpin yang bisa membangun Sidrap lebih baik. Selain bijaksana, cabup Dollah Mando juga cerdas dan ramah dengan masyarakat.

Di pemerintahan kata Ismail, Dollah Mando tak perlu diragukan. Dollah memulai karir sebagai honorer, kepala dinas hingga menjadi wakil bupati dua periode.

“Sosok Dollah Mando kami rindukan memimpin di Sidrap. Beliau tak diragukan lagi karena pengalaman sebagai birokrat,” tegas Ismail usai pengukuhan Relawan Dongi di Posko Penenangan Doamu Desa Dongi, Rabu 14 Maret 2018.

Warga Dongi yang sebagian besar petani mengaku terpanggil memenangkan Dollah Mando dan Mahmud Yusuf. Relawan Dongi rela bersama-sama mengumpulkan dana untuk mendatangkan Dollah Mando.

“Ini panggilan hati kami patungan untuk Doamu. Tidak ada paksaan malah kami relawan Dongi sangat bersyukur bisa bertemu Dollah Mando,” kata Ismail.

Relawan Dongi kepada media mengatakan siap all-out memenangkan Doamu hingga 80 persen suara. “Insya Allah dengan relawan yang bersahabat akan memenangkan pasangan Sahabat Petani di Dongi,” tutup Ismail.

Dollah Mando dihadapan relawan dan simpatisan Dongi mengaku terharu. Dia berjanji akan memperjuangkan nasib petani di Sidrap. Sejumlah program pro petani siap dijalankan jika diberikan amanah.

“Saya petani, kita petani maka kita akan sejahtera dengan bertani pula,” kata Dollah Mando disambut sorakan relawan. Dollah Mando pun memaparkan program pertanian seperti subsidi alat pertanian, menyiapkan benih bagi petani atau dana talangan khusus petani.

“Kalau beli traktor misalnya harganya 12 juta, tinggal enam juta dibayar. Pemerintah akan subsidi setengahnya,” kata Dollah Mando yang kembali disambut teriakan pilih nomor 2 oleh warga. Selain program pro petani, diakhir sosialisasi juga membeberkan program pendidikan gratis, bantuan modal usaha, membuka lapangan kerja dan pelayanan administrasi yang dipermudah bagi masyarakat di pelosok.

Laporan: Fatmawati

Sumber : irham

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *